Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi-
Perangkat lunak juga disebut piranti lunak adalah program komputer yang
berfungsi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras.
Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai penerjemah
perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan
atau diproses oleh perangkat keras. Program komputer atau sering kali
disebut sebagai program, merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan bahasa program
tertentu dan telah ter-install di dalam komputer. Program komputer
merupakan contoh perangkat lunak komputer yang menuliskan aksi komputasi
yang akan dijalankan oleh komputer. Komputasi ini biasanya dilaksanakan
berdasarkan suatu algoritma atau urutan perintah tertentu. Urutan
perintah atau algoritma merupakan suatu perangkat yang sudah termasuk
dalam program komputer tersebut.Tanpa algoritma tersebut program
komputer tak dapat berjalan dengan baik.
Berdasar fungsi tersebut, perangkat lunak atau operating system merupakan
penengah antara perangkat keras dengan perangkat lunak yang telah
dibuat oleh pengguna komputer. Perangkat lunak ini dibagi menjadi
beberapa tingkatan, yaitu tingkatan program aplikasi (misalnya Microsoft
Office), tingkatan sistem operasi (misalnya Microsoft Windows),
tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman
tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah
yaitu bahasa rakitan), perangkat lunak utility, dan perangkat lunak
program paket.
Sistem operasi
Istilah
sistem operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam
satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software
terinstall. Sistem operasi merupakan bagian terpenting dari sebuah
komputer. Sistem operasi berperan sebagai penghubung antara lapisan
hardware dan lapisan software. Sistem operasi dibuat untuk mengendalikan
kerja komputer secara mendasar, yaitu melakukan semua tugas-tugas
penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda
dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin
aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap
peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa
aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur jadwal
yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan
mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu.
Operating System (OS)
diperkenalkan pertama kali dan dikembangkan untuk komputer IBM 701 pada
tahun 1945. Pada waktu itu, tujuan utama dari OS adalah untuk
mengurangi waktu menganggur (idle time) dari CPU dan digunakan
untuk menjalankan beberapa tugas komputer bersama-sama dengan cara
dikumpulkan terlebih dahulu. Fungsi utama sistem operasi (Agung Setiawan,2003) adalah sebagai berikut.
1) Menyimpan program dan aksesnya.
2) Membagi tugas di dalam CPU.
3) Merekam sumber data.
4) Mengatur memori termasuk menyimpan, menghapus, dan mendapatkan data.
5) Memeriksa kesalahan sistem.
6) Memelihara keamanan sistem khusus pada jaringan yang memerlukan password (kata kunci).
Program ← Sistem Operasi → Hardware
Gambar 1.15. Skema peran sistem operasi
Sistem
operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum
(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi beberapa kelompok besar
di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Ms-DOS (Microsoft Disk Operating Sistem) dan PC-DOS (Personal Computer Disk Operating Sistem)
DOS merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IBM PC (disebut dengan PC-DOS) dan PC yang compatible dengan IBM PC (disebut dengan Ms-DOS). Saat ini, sistem DOS tidak lagi digunakan.
2) Windows
Sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dibuat oleh Microsoft memiliki kemampuan multitasking dan dapat digunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana, serta dapat digunakan sebagai klien dalam client/server. Sistem operasi ini mendukung plug and play,
yaitu suatu kemampuan yang secara otomatis dapat mengkonfigurasi
perangkat keras baru yang ditambahkan ke dalam sistem komputer. Contoh
dari sistem operasi ini adalah Windows 95, 98, ME, XP, Windows Vista.
Windows lain yang dapat digunakan untuk server dan dapat mendukung
multitasking serta multiprosesing adalah Windows NT (New Technology) dan Windows 2000. Penanganan dalam proses sistem operasi dikenal beberapa istilah, seperti multiprogramming, multitasking, penyimpanan virtual, time sharing, dan multiprocessing.
• Multiprogramming adalah
suatu metode yang memungkinkan dua buah program atau lebih dijalankan
secara serentak dalam sebuah komputer dan berbagi sumber daya dalam
waktu yang berlainan. Sebagai contoh dalam suatu waktu sebuah program
menggunakan CPU, sedangkan program yang lain menggunakan printer.
• Penyimpanan Virtual adalah
suatu metode yang menangani sejumlah program dengan membagi
program-program tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan
berukuran sama dengan hanya sebuah bagian dari setiap proses yang
disimpan dalam memori utama per satu waktu. Metode ini diterapkan dalam
windows.
• Multitasking adalah
suatu kemampuan yang memungkinkan seseorang pemakai menjalankan
sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umum dalam
sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi windows, seseorang dapat
menjalankan program Excel untuk menghitung dan membuat tabel sekaligus
menjalankan Word untuk membuat dokumen. Pemakai dapat berpindah dari
satu program ke program yang lain dengan mudah dan setiap program tetap
dieksekusi oleh CPU.
• Multiprocessing adalah
suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih
instruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah
komputer. Dengan sistem seperti ini sebuah sistem operasi dapat mengatur
agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi yang berbeda yang
terletak dalam sebuah program dalam waktu yang sama.
3) Novell NetWare
Novell NetWare merupakan sistem operasi LAN (Local Area Network) atau jaringan lokal yang sangat terkenal sebelum Windows NT muncul.
4) OS/2
OS/2
adalah sistem operasi untuk IBM PC dengan antarmuka grafis yang
mendukung multitasking dan networking. Namun, sistem operasi ini kurang
begitu populer di Indonesia.
5) UNIX
UNIX
adalah keluarga sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagai
platform komputer dari PC hingga mainfram. Beberapa contoh sistem
operasi yang termasuk UNIX adalah AIX (IBM), digital Unix (DEC), dan
solaris (sun microsystem) di lingkungan PC, antara lain terdapat solaris dan SCO Unix.
6) Linux
Sistem
operasi semacam UNIX ini diciptakan oleh Linus Torvalds. Sangat populer
di lingkungan PC dan telah menjadi pesaing Windows sejak tahun 1990-an.
Sistem operasi ini tergolong open source. Kelompok sistem
operasi di atas menjadi dasar terpakainya program aplikasi seperti Ms.
Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe PageMaker,
CorelDraw, dan lain-lain. Jika digambarkan dalam skema, kedudukan operating system adalah sebagai berikut.
Booting → Bios → Operating System → Program Aplikasi
Gambar 1.16. Skema rangkaian kerja sistem operasi
Keterangan:
• Booting adalah proses menyalakan komputer untuk mengaktifkan sistem operasi.
• BIOS adalah
bagian dari sistem operasi yang berguna untuk mengidentifikasi set
program dan set instruksi untuk hardware yang terdapat dalam komputer.
• Operating system adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan sistem komputer.
• Word, Excel, dan CorelDraw merupakan contoh program aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu kita sehari-hari.
Berdasarkan
skema di atas, sistem operasi memiliki peran yang sangat vital. Sebab
tanpa adanya sistem operasi, maka program aplikasi tidak akan dapat
berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar