PEKALONGAN - Konser The Virgin dan Five Minutes di Pekalongan, Jawa Tengah, ricuh hingga mengakibatkan puluhan orang pingsan dan beberapa lainnya luka parah.
Dua remaja diketahui mengalami luka tusuk di dada dan leher, seorang lainnya mengalami patah tulang bagian pergelagan tangan diduga akibat terinjak-injak penonton lain saat terjadi tawuran.
Sedangkan satu remaja terluka pada bagian kepala karena dipukul dengan benda keras dan hingga kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siti Khotijah, Pekalongan, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi.
Konser dua grup band papan atas tersebut berlangsung di lapangan Sorogenen, Pekalongan, Sabtu tadi malam. Harga tiket yang dijual Rp.10.000 rupiah per lembar membuat ribuan penonton baik dari Kota Pekalongan hingga kabupaten dan kota sekitar membanjiri lapangan di tengah kota ini.
Petugas keamanan kewalahan mengamankan lokasi. Keributan antar penonton telah terjadi sejak konser dimulai hingga menjelang konser usai. Bahkan, aparat yang mengamankan situasi beberapa kali terpancing emosi dan turut terlibat baku hantam dengan penonton yang membandel.
Akibatnya, puluhan penonton pingsan akibat saling dorong dan berdesakan sepanjang pertunjukan. Korban pingsan dievakuasi dan mendapat pertolongan dari tim medis, sedangkan yang parah dirujuk ke rumah sakit.
Meski demikian, konser tersebut tetap dilanjutkan hingga usai. Polisi tidak menahan satu pun diantara ratusan penonton yang terlibat tawuran.
Kasat Reskrim Polresta Pekalongan AKP Windoyo menyebutkan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus penusukan dan penganiayaan di lokasi konser tersebut. Sejumlah pihak telah dimintai keterangan termasuk panitia pertunjukan.
Dua remaja diketahui mengalami luka tusuk di dada dan leher, seorang lainnya mengalami patah tulang bagian pergelagan tangan diduga akibat terinjak-injak penonton lain saat terjadi tawuran.
Sedangkan satu remaja terluka pada bagian kepala karena dipukul dengan benda keras dan hingga kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siti Khotijah, Pekalongan, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi.
Konser dua grup band papan atas tersebut berlangsung di lapangan Sorogenen, Pekalongan, Sabtu tadi malam. Harga tiket yang dijual Rp.10.000 rupiah per lembar membuat ribuan penonton baik dari Kota Pekalongan hingga kabupaten dan kota sekitar membanjiri lapangan di tengah kota ini.
Petugas keamanan kewalahan mengamankan lokasi. Keributan antar penonton telah terjadi sejak konser dimulai hingga menjelang konser usai. Bahkan, aparat yang mengamankan situasi beberapa kali terpancing emosi dan turut terlibat baku hantam dengan penonton yang membandel.
Akibatnya, puluhan penonton pingsan akibat saling dorong dan berdesakan sepanjang pertunjukan. Korban pingsan dievakuasi dan mendapat pertolongan dari tim medis, sedangkan yang parah dirujuk ke rumah sakit.
Meski demikian, konser tersebut tetap dilanjutkan hingga usai. Polisi tidak menahan satu pun diantara ratusan penonton yang terlibat tawuran.
Kasat Reskrim Polresta Pekalongan AKP Windoyo menyebutkan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus penusukan dan penganiayaan di lokasi konser tersebut. Sejumlah pihak telah dimintai keterangan termasuk panitia pertunjukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar